Komandan AL Dicopot Setelah Kapal Perang AS Tabrakan Dengan Kapal Tengker

Komandan AL Dicopot Setelah Kapal Perang AS Tabrakan Dengan Kapal Tengker

GUDANG HOT NEWS - Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat memutuskan untuk mencopot komanndan Armada Ketujuh. Wakil Laksamana Joseph Aucoin menyusul serangkai tabrakan yang melibatkan kapal-kapal perang AS di Asia.

 Hal ini dilakukan hanya beberapa hari setelah tabrakan antara kapal perang AS, USS Jonh S McCian dengan sebuah kapal Tengker di dekat perairan Singapura pada Senin (21-09) waktu setempat, sebanyak 10 peluat AS hilang dalam insiden itu, ini merupakan insiden besar keempat yang menimpa Armada Pasifik AS Tahun ini.

 Percepatan perubahan kepemimpnan ini diperlukan,"Tutur seorang pejabat AS mengenai keputusan buat mencopot Aucoin. Seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (23-08-2017).

BACA JUGA BERITA SEBELUMNYA >>> Menara Jam Di London Dibunyikan Big Ben Untuk Terakhir Kalinya


 Dikatakan pejabat yang tak ingin disebut namanya itu. Laksamana Scott Swift. Komandan Armada Pasifik AS akan mencopot Aucion. Seorang laksamana bintang tiga, waktu keduanya bertemu di Jepang hari ini, akan tetapi belum jelas kapan pengumuman resmi soal pencopotan ini akan disampaikan, posisi Aucion nantinya akan digantikan oleh Phillip Sawyer, Wakil komandan Armada Pasifik.

 Armada Ketujuh yang berbasis di Jepang. Mengoprasikan 70 kapal militer dan memiliki sekitar 140 pesawat dan 20 ribu pelaut, Armada Ketujuh ini beroperasi dari pangkalan di Jepang, Korea selatan dan Singapura.

 Sebelumnya pada senin (21-09). Kapal militer AS jenis penghancur rudal, USS John S McCian bertabrakan dengan tangker Alnic MC berbobot 30 ribu ton yang membawa muatan minyak dan zat kimia. Di dekat pelairan Singapura, akibattabrakan ini. Kapal perang AS itu mengalami kerusakan di bagian Port Side Aft atau bagian kiri belakang kapal, setidaknya 10 pelaut AS hilang dan lima orang lainnya luka-luka dalam insiden ini.

 Sekarang ini operasi pencarian ke10 pelaut masih terus dilakukan, selain dibantu Singapura. Upaya pencarian korban hilang juga dibantu Malaysia dan Indonesia, Angkatan Laut Malaysia mengarakan 3 Kapal--KD Handalan, KD Gempita, dan KD Lekui -- serta sebuah pesawat penyerang CB 90 dan helikopter Superlynx. sedangkan TNI AL mengarakan BRI Cucut--886 dan KRI--674 BKO Guskamlabar, Serta satu Helly 409 buat membantu pencarian.

  Sebelumnya pada 17 Juni lalu. Kapal Militer AS lainnya, USS Fitzgerald nyaris tenggelam di pelairan lepas pantai Jepang setelah tabrakan dengan sebuah kapal Kontainet Filipina, jasad pelaut AS ditemukan tidak lama setelah tabrakan tersebut.