Ini Dia 3 Legenda MU Yang Gagal Saat Jadi Manager
GUDANG SPORT - Setan Merah (Manchester United) terkenal sebagai klub yang selalu sukses menelurkan pesepak bola hebat. Deretan skud terbaik dunia mencapai puncak kariearnya di klub ini.
Sebut saja nama-nama seperti Cristiano Ronaldo, Eric Cantona, hingga Daviid Beckham. Mereka selalu menjadi andalan bagi Manchester United dan juga timnas masing-masing.
BACA JUGA BERITA SEBELUMNYA >>> Timnas Indonesia U-19 Bangun Kekuatan Saat Lawan Kamboja Nantinya
- Menarik, untuk urusan meneruskan manajer hebat, Setan Merah belum menjadi klub yang tepat. Bahkan beberapa alumni Old Trafford meraih rapor buruk ketika meneruskan kariearnya di pinggir lapangan.
- Mereka baru mengambil lisensi kepelatihan pada umur 32 atau 33 tahun. Lalu mereka berharap bisa menjadi manager hebat dua atau tiga tahun kemudian, dan itu sangat salah,"Ujat Manajer legendaris Setan Merah, Alex Ferguson seperti dilansir Mirror.
- Sepak bola era sekarang adalah industri yang mementingkan hasil, kalau anda hanya melakukan persiapan minim menjadi manajer pasti menderita,"Ujar Fergurson yang menangani Setan Merah selama 27.
Lalu Siapa Saja Alumni Setan Merah Yang Gagal Sebagai Manajer, Berikut Tiga Diantaranya :
GARY NEVILLE
- Neville merupakan slah satau skuad terbaik yang pernah dimiliki Setan Merah. Dia produk asli akademi Setan Merah dan berkembang menjadi legenda di Old Trafford.
- Total, Neville telah menyumbang 20 gelar selama berkostum MU. Jabatan Kapten pernah disandang skuad asal Inggris itu.
- Sayangnya, Karier Neville sebagai pelatih sangat buruk, Dia gagal menangani Valencia dan dipecat hanya dalam 28 laga.
- Sama dengan Neville, Keane juga merupakan salah satu legenda MU. Perannya tidak tergantikan di lini tengah.
- Selama memperkuad Setan Merah dia sukses menyumbang 17 gelar. Keane juga menjadi kapten Setan Merah waktu era Alex Ferguson.
- Namun beralih menjadi Manajer tidak membuatnya sukses. Dia gagal dalam dua klub yang mengontraknya, Sunderland dan Ipswich Town.
- Ole merupakan pahlawan MU saat meraih treble winner tahun 1999. Golnya saat melawan Bayern Munchen si final Liga Champion tidak terlupakan hingga sekarang.
- Di Setan Merah. Ole meraih 12 gelar, termaksuk enam gelar Liga Inggris. Walaupun dia kerap menjadi super sub.
- Kariernya sebagai manajer hanya mulus saat di Molde. Tetapi waktu menangani Cardff City tahun 2014, Ole tidak memenuhi ekspektasi dan membuat klub itu didegradasi.
No comments:
Write comments