Ini Dia Yang Patut Di Tiru Budaya Tertib Berlalu Lintas Di Jepang, Mengapa?

Ini Dia Yang Patut Di Tiru Budaya Tertib Berlalu Lintas Di Jepang, Mengapa?

GUDANG HOT NEWS - Kalau berbicara tertib, Jepang Juaranya. Salah satunya tercermin dari budaya tertib berlalu lintas.

 Semua teratur, semua saling menghormati, tidak ada bunya klakson di tengah kemacetan, semua mengantre.

 Paling banyak saya mendengar tiga kali siara klakson per harinya,"Kata Ping Tjuan Suharna, salah satu Tour Guide yang mengantarkan rombongan Toyota Astra Motor waktu berkunjung ke Jepang, Selasa (24-10-2017).

BACA JUGA BERITA SEBELUMNYA >>> Pelaku Pembunuh Nenek Di Bandung Telah Di Ringkus Polisi

- Di persimpangan jalan, mobil menunggu pejalan kaki menyebrang di Zebra Croos. Tidak terlihat pula mobil parkir sembarangan,"Semua mau Antre dan sesuai aturan,"Imbuhnya lagi.

- Maklum, Jepang Kota Modren dengan segala infrasruktur yang bekerja sebegaimana menstinya, tidak pula ada yang mau kena tilang, pelanggar bisa membuat "MISKIN".

- Ping memberi contoh kepada gudanghotnews.blogspot.com perihal denda yang dikenakan terhadap pelanggaran lalu lintas,"Ketauan parkir sembarangan, siapkan saja 15,800 yen (setara Rp 1,896 juta estimasi krus Rp 120/Yen),"Tambahnya lagi.

- Nah berapa kalau ketauan tidak pakai sabuk pengaman? Lebih mahal lagi, cuma 20 ribu Yen (Rp 2,4 juta). Kacaunya lagi ketauan ngebut,"Sekitar 30-50 ribu Yen (Setara Rp 6 juta),"Pungkasnya lagi.