Di Balai Kota Saat Sidang Habib Rizieq Mengaku Bayar Orang Buat Demon AHOK "KAFIR"...!!!

JUDI ONLINE TERBAIK | Lihat tanaman yang tengah mekar bersemi dengan indahnya di Balai kota yang h4ncur luluh lantak diinjak-injak oleh massa bersorban serta berbaju koko putih menyebabkan kemirisan dalam hati warga Jakarta. Kota ini di buat rusak oleh orang yang bukanlah warga DKI.

Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat tidak kuasa menahan kegeraman serta am4rahnya lihat keadaan tanaman yang indah sebagai lambang Balai Kota itu rusak kronis h4ncur ber4ntakan sama seperti dengan rusaknya otak beberapa demonstran bayaran itu.

Mungkin saja juga Allah juga miris lihat tingkah laku bejat umat-Nya yang miliki jiwa perusak yang membenci sesamanya. Beberapa besar beberapa demonstran yang bersorban serta berbaju koko berwarna putih itu yaitu warga Jawa Barat, tepatnya dari Karawang.

Dengan lugunya mereka mengakui saat di tanyai wartawan kalau mereka dibayar Rp 50 ribu serta diminta teriak-teriak Allahu Akbar di Balai Kota. Komersialisasi agama yang jualan nama Allah sudah pasti menyakiti hati-Nya.

Nama yang suci itu dicemarkan dengan cuma selembar Rp 50 ribu yang notabene yaitu buatan manusia. Begitu menjijikkan. "Saya dari Karawang mas. Ini pagi tadi datang, malam pulang, " tutur peserta demo saat di tanyai Wartawan. " Saya diberi biaya Rp 50 ribu" kata demonstran yang lain yang bernama Fahri.

Demonstran yang lain yang bernama Achmet mengakui, ia diminta datang dari Karawang untuk teriak-teriak Allahu Akbar di Balai kota. Sumbernya di sini. Bila per orang dibayar Rp 50 ribu, mari kita ambillah kalkulator serta menghitungnya berbarengan, Rp 50 ribu itu dikalikan beberapa puluh ribu demonstran,

Anda dapat pikirkan begitu besarnya dana yang digelontorkan oleh donatur dibelakang tindakan demo yang menuntut Ahok di.bun.uh serta mayatnya digantung di Monas itu. Yaitu hal yang tidak mungkin untuk seseorang Habib Riziek miliki dana sebesar itu bila bukanlah disuntik oleh pihak lain yang tidak menginginkan Ahok j yang ke-2 kalinya. Lalu pertanyaannya, siapakah oknum laknat di balik demo bayaran itu? Ah sudahlah tidak usah dibicarakan..

Lain waktu usul buat Polisi, check KTP beberapa demonstran itu satu per satu, bila bukanlah warga DKI, usir pulang ke daerah asal mereka. Janganlah buat rusak Jakarta ini, kami bayar pajak untuk keindahan Jakarta bukanlah untuk dirusak oleh warga dari daerah lain.

Tolong dicatat baik-baik, saya tidak mengharamkan warga negara untuk unjuk rasa, terlebih berkaitan dengan kepercayaan seorang, ini negara demokrasi, setiap orang memiliki hak menyuarakan isi hati serta aspirasinya, namun bila unjuk rasa ditunggangi oleh unsur politik dengan bayaran seharga Rp 50 ribu per orang,

Pertanyaannya, murnikah tindakan demonstrasi yang menuntut supaya Ahok di.bun.uh ma.ti serta jasadnya digantung di Monas itu? Mudah-mudahan laknat Allah menerpa mereka yang berhati busuk Itu.

sekianlah informasi ini gampang mudahan bermanfaat serta berguna !!! BY gudanghotnews.blogspot.com