Di Balik Terbunuhnya Ketua DPRD Kolut Akibat Pertengkaran

Di Balik Terbunuhnya Ketua DPRD Kolut Akibat Pertengkaran

GUDANG HOT NEWS - Kepolisian Resor Kolut sudah menetapkan Andi Erni Astuti sebagai tersangka pembunuhan terhadap Ketua DPRD Kolut, Mussakir Sarira, Kamis (19-10-2017).

 Setelah tatus tersangkanya, salah satu teman dekat korban, Sekretaris DPD 1 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Litanti, mengungkap sisi berbeda dari wanita berjilbab itu. Ternyata, sebelum kejadian penikaman, kedua pasangan suami istri itu sering terlibat pertengkaran atau perselisihan.

BACA JUGA BERITA SEBELUMNYA >>> Istri Ketua DPRD Kolut Menjadi Tersangka Dibalik Kematian Suaminya

- Sebelum kejadian nahas itu, pasangan suami istri yang sebelum lama menunaikan ibadah haji ini sempat cekcok, hal ini didapat Lilanto dari keterangan kerabat korban di Kolut waktu menyambangi rumah duka, Kamis (19-10-2017).

 - Suka cemburu istrinya, kalau almarhum terima telepon sering dicurigai telepon orang lain,"Ujarnya waktu dihubungi via telepon, Kamis (19-10-2017).

- Malah, Kata Litanto. Istrinnya ingin menggugat cerai, tetapi, Mussakir Sarira menolak karena memikirkan tiga anak perempuannya yang masih kecil, hal ini terjadi sebelum keduanya berangkat ke Mekah. Beberapa saat lalu.

- Diduga umrah hanya menutupi cekcok yang terjadi didalam rumah tangga mereka, hal ini sempat membuat bingung sejumlah orang dekatnya, mengapa istrinya sampai menjadi "tokoh" di balik kematian Ketua DPRD Kolut itu.

- Sebelumnya. Ketua DPRD Kolut, Mussakir Sarira, dinyatakan meninggal dunia pada Rabu, 18 Oktober 2017. Dia kehabisan darah waktu tiba di RSUD Kolaka akibat luka tusukan di bagian perutnya.