(Foto JENIFER CUTE, gudanghotnews.blogspot.com)
JUDI ONLINE TERPERCAYA | Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Agung Budi Maryoto melakukan pemantauan puncak arus balik libur Natal dan Tahun Baru 2017. Peninjauan dilakukan di pintu masuk kota Jakarta yakni tol Cikarang Utama.
Menurut mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini, jika akhir pekan biasa, volume kendaraan masuk ke Jakarta biasanya sekira 59 ribuan. Sementara dari hasil pemantauan malam ini sudah ada 80 ribu kendaraan yang masuk di pintu tol Cikarang Utama dan nantinya diprediksi naik hingga 10 persen.
Artinya sudah mulai terjadi peningkatan arus malam ini menuju ke Jakarta. Terus saya kroscek ke jalur selatan, dari arah Garut menuju Bandung cukup padat. Sekarang oleh petugas dilakukan kontra flow jadi tiga lajur dari arah Garut ke Bandung. Sedangkan dari arah Bandung ke Garut satu lajur, jadi memang sudah ada peningkatan," jelas Agung di pintu Tol Cikarang Utama, Minggu (01-01-2017).
Pergerakan kenaikan volume kendaraan, terang Agung juga terjadi di Tol Cipurang yang melalui Cisomang menuju Jakarta. Begitu juga dengan jalur arteri Padalarang. Sementara dari arah Pantura Lama maupun Cipali, volume kendaraan masih normal layaknya akhir pekan biasa.
Sementara itu, dari arah Puncak menuju Jakarta, terang Agung, diberlakukan jalur satu arah. "Yang di Puncak itu sekarang sedang dilakukan one way dari arah Puncak, sedangkan dari arah Gadog (Puncak) sementara distop karena memang banyak yang turun. Jadi prediksi yang Tol Jagorawi dan Cikarang Utama malam ini sudah mulai padat. Tapi belum puncaknya," paparnya.
Agung sendiri memprediksi puncak arus balik libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017 akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2017. " Malam ini sudah mulai meningkat prediksi saya dengan Jasa Marga, tapi puncaknya besok," katanya.
Untuk mengantisipasi puncak arus balik tersebut, Korlantas, terang Agung sudah menyiapkan sejumlah skenario baik di jalur di sejumlah tol maupun lalu lintas di dalam kota sendiri.
Kita floating dari jalur selatan, Cipularang, kemudian Puncak, dan Cipali hingga Brebes Timur, skenarionya sudah kita siapkan, bila terjadi kepadatan di sini akan kita lakukan contra flow hingga seterusnya. Kemudian yang jalur padat bukan di sini saja, tapi di dalam kota juga. Di Ancol, di Taman Mini, di Ragunan sudah dilakukan. Tapi kalau di jalur protokol, di kota tak ada masalah, dalam kota lancar," tukasnya.
Sunday, January 1, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Write comments