Sunday, October 8, 2017

Djarot, Untuk Normalisasi Sungai Ciliwung Membutuhkan Waktu 10 Tahun

Djarot, Untuk Normalisasi Sungai Ciliwung Membutuhkan Waktu 10 Tahun

Poker Terbaik



GUDANG HOT NEWS - Normalisasi Sungai Ciliwung yang bertujuan buat mengantipasi banjir  belum juga rampung, padahal sekarang ini mulai masuk musim hujan.

 Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat  menyebut Normalisasi Sungai Ciliwung bisa rampung lima tahun ke depan.

 Itu mah belum rampung, lima tahun saya pikir tidak akan rampung juga. Setiknya membutuhkan waktu 10 tahun dan harus konsisten,"Tutur Djarot di kawasan Thambrin, Jakarta Pusat, Minggu (08-10-2017).

 Pengerjaan Normalisasi Sungai Ciliwung ini dilakukan melalui kontrak tahun jamak atau multiyears sejak 2013 hingga 2016. Akan tetapi, karena terkendala pembebasan lahan, pengerjaan itu diperpanjang hingga akhir 2017.

 Menurut dia, pembebasan lahan di bantaran Sungai Ciliwung memang menjadi salah satu kendala besar dalam pekerjaan tersebut. Dia menilai normalisasi sulit dilakukan karena masih ada masyarakat yang mendirikan bangunan di bantaran Sungai Ciliwung.

BACAJUGA BERITA SEBELUMNYA >>> Ini Jadi Penyebab Perkara Ketua PT Manado Terjaring OTT KPK



 Memang belum rampung karena masih banyak yang mengokupasi bantaran-bantaran sungai,"Ujar Djarot.

PERPANJANGAN

 Sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung (BBWSCC) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan, Pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 19 kilometer masih menghadapi kendala pembebasan lahan.

 Kepala BBWSCC, T Iskandar mengatakan, normalisasi Kali Ciliwung yang seharusnya berlangsung 2013-2016 diperpanjang satu tahun buat paket 1 dan 2, normalisasi ini menggunakan dana dari APBN sebesar Rp 1,18 T.

 Kendala pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung belum dapat diselesaikan karena belum bebasnya semua lahan yang dibutuhkan buat normalisasi kali yang terdiri atas pemancaran Sheet Pile, pembangunan jalan inspeksi dan pengerukan sungai,"Ujar Iskandar.

 Proyek normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 19 KM ini dibagi dalam empat paket, meliputi Paker 1 sepanjang 4,4 KM dimulai dari Pintu Air Manggarai sampai jempatan Kampung Melayu.

No comments:
Write comments