GUDANG HOT NEW - Negara Qatar diblogkade oleh beberapa negara arab. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sekarang ini dirinya tengah mengumpulkan masukan buat menyikapi konflik tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dirinya sudah melakukan komunikasi via telepon dengan presiden Turki Rachep Tayep Erdogan terkait konflik Qatar dengan negara-negara Teluk tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah melakukan komunikasi dengan pimpinan negara Qatar Syekh Tamim biin Hamad AL Thani.
Sampai sekarang ini saya bertelepon ke Presiden Turki Erdogan, saya sudah telepon, berbicara banyak, saya sudah telepon juga Emir Qatar Syekh Tamim. Saya sudah telepon berbicara banyak juga dan kemudian malam saya juga telepon lagi ke Syekh mohammed dari Uni Emirat Arab, juga berbacara banyak, namun sementara ini saya ingin mendapat masukan-masukan terlebih dahulu, " ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) waktu ditemui di Jl Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, selasa (13-06-2017).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dirinya ingin mendengarkan dan mengumpukan masukan dari berbagai pihak. Terutama yang berkaitan dengan konflik tersebut, masukan itu nantinya akan menentukan sikap keberpikan Indonesia.
Seperti persoalan dengan dasarnya apa. Sehingga nantinya kita bisa berperan di sebelah mana, So, sementara ini saya belum bisa berbicara dei sebelah mana kita akan berperan. Namun ini saya akan terus bertelepon dengan negara-negara yang berkaitan dengan gesekan yang terjadi di Timur Tengah terutama antara Saudi Arabia dan Qatar," Ungkapnya.
Terkait adanya dorongan agar indonesia menjadi mediator konflik ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa memutuskan, sekarang ini dia hendak mengumpulkan masukan terlebih dahulu.
Ini. Kita baru, saya telepon ini buat mendapatkan masukan. Problem sebenarnya apa sih? Dan pendekatan yang bisa kita lakukan lewat mana nantinya bisa kita simpulkan setelah masukan itu dari semua sisi yang ada,"tuturnya.
BACA JUGA BERITA SEBELUMNYA >>> PNS Akan Di Beri sanksi Kalau Mudik Pakai Mobil Dinas
No comments:
Write comments