Penangkap Teroris Dr Azahari Adham Aziz Akan Dicalonkan Menjadi Kapolda Metro Jaya

Penangkap Teroris Dr Azahari Adham Aziz Akan Dicalonkan Menjadi Kapolda Metro Jaya

GUDANG HOT NEWS - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian merombak sejumlah jabatan penting di internal Polri, salah satu jabatan yang bergeser adalah posisi Kapolda Metro Jaya yang akan di jabat Irjen Idham Aziz.

 Adham yang sekarang ini masih menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu akan  menggantikan M.Iriawan yang di pindah tugaskan menjadi Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops).

 Terkait sosok Idham Aziz. Lulusan Akademi Polisi (Akpol) llulusan 1988 itu merupakan perwira tinggi polri yang mempunyai pengalaman cukup lama di bidang reserse.

 Pengalamannya yang cukup panjang di bidang tersebut. Mambat eks Ditpidkor Bareskrim Polri itu ditugaskan di Detasemen Khusus (Densus) Anititeror 88 dengan posisi terakhir sebagai Wakil Kepala Densus 88 Di tahun 2010.

 Selama di Densus 88. Idham berprestasi melumpukan gembing teroris asal Malaysia Dr Azahari di Kota Batu, Jawa Timur, dia mendapat penghargaan dari Kapolri waktu itu. Jenderal Santoso. Bersama Tito Karnavian. Kapolri sekarang ini, yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Densus 88.

 Kemampuan di Bidang Anti-Terorisme membuat Kapolri saat itu mempercayakan Idham menjabat di Sulawesi Tengah. yang rawan dengan kelompok sipil bersenjata.

BACA JUGA BERTIA SEBELUMYA >>> Di Akhir Tahun Ini Kapolri Adakan Rotasi Besar Jenderal *3

 Dua Tahun Menjadi Kapolda Sulteng. Idham Aziz di tarik ke Mabes Polri, dia dipercaya menjabat Irwil II Itwasum Polri.  Hanya beberapa bulan menjabat posisi itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengangkat Idham menjadi Kepala Devisi Profesi Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

 Adapun penugasan di Polda Metro Jaya kali ini. Bukan merupakan sesuatu yang baru bagi Idham Aziz, Pada 2009. Dia menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum, Idham sebelumnya pernah ditugaskan sebagai Kasat III Distreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2003 dan Kapolres Jakarta Barat tahun 2008.